Perbuatan Kalkian Renfaan ialah meracuni sumur air minum (wear Lon) hingga bila diminum air dari sumur itu orang mendapat penyakit perut bengkak.
Akhirnya Raja/Rat Lebyas Lorubun terkena penyakit itu lalu wafat.
Raja/Rat Lebyas Lorubun beristri DIT NANGAN asal Ohoivuur.
Memperanakan 2 (dua) putri: DIT SAT dan DIT BOK.
Putri DIT SAT kawin di FER (Yut) Kei Besar KILBUI SIRKEN.
DIT BOK kawin dengan SIAN LEFMANUT mata rumah MARUD Tanimbar Kei.
Perkawinan DIT BOK dengan SIAN LEFMANUT atas prakarsa MARIN Hemas Kor Kasik dan Marin Ngamel La'u Kakai. Tujuannya agar Putri BOK membawa Hukum KOTFIT ke Tanimbar Kei guna menertibkan keadaan disana (Yam i tel). Dengan jalan dasar itu Putri Dit Bok dinamakan BOK TASIK.
Dengan wafatnya Raja Lebyas Lorubun maka kedudukan Raja UN EL fakum.
Kapitan KEKEAN SAT Suaranglul pun berpindah ke Danar atas ula perbuatan pelanggaran moral marga RUMYAR terhadap keluarga Kapitan. Begitulah maka kedudukan Kapitanpun fakum.
Pada masa berkuasanya Raja/Rat Lebyas Lorubun terjadi pula satu pertemuan akbar di RELI. Pertemuan terjadi ketika seekor ikan paus mati terapung di meti Ngon. Diantarlah Ketujuh Belan dari Tuun enfit ke pantai RELI "BUT FILNGAS. Biasanya bila ikan besar mati terdampar di pantai sekitar kampung harus dipinangi. Pingan harus dibuat oleh orang tertentu yang telah ditentukan fungsinya. Pinangan ini harus dilakukan oleh Raja Lebyas.
Sewaktu masyarakat mengelilingi ikan paus menunggu kedatangan Raja untuk meminangi, seorang tua-tua dari Hemas yamlin Hangraat Tubunubun mendekati ikan paus seraya menunjukan bahwa bila dipinangi harus diletakkan siri pinang di tempat ini dan langsung menggarisi tempat itu dengan pisau yang ia pegang ditangannya. Karena pisau tertanam kedalam hingga mengalirnya darah dari bekas garian pisau tadi, hingga masyarakat mengeluh. Terdengarlah oleh Raja keluhan masyarakat tadi hingga Raja tidak mau hadir untuk meminang lagi. Tua-tua menyepakati untuk memberikan sesuatu kepada Raja membujuk agar bersedia hadir meminang ikan paus itu. Tua-tua memberi kepada Raja pulau WITIR untuk miliknya (NI LIKUN). Dengan adanya pemberian ini Raja Lebyas Lorubun mulai hadir dan meminang ikan paus. Setelah selesai minang Raja menyuruh masyarakat menari (nsoi) keliling ikan paus dengan bernyanyi:
He he yo u e watla ndirWatla ndir woma Taar WalekWoma Taar Walek dir ban ukman lau rivun do.........rvov i val rvov il val ervov yan he.. he.. yo heHo ho yo u o ButfelngasButfelngas i fel hangar ngilfel hangar ngil i o vu vevan en fitvu vevan en fit dor vov il val er vov yan ho.. ho..
Ikan paus itu dinamakan = LOR MAT BALOAT =
Sesudah itu ikan paus dipotong dan di bagi sebagai berikut:
- Kepala diberikan untuk Raja dan Kapitan. Menandakan kedudukan kepemimpinan dan fungsinya UUN TURUN NAF EN. Ditunjuk WATKAAT tempat letaknya obor/suluh (sasi) untuk menjaga dan melindungi pulau WITIR menjadi milik bersama Nufit
- Dagu diberikan kepada MARIN HEMAS di Hemasyamlin. Kedudukan dan fungsi PENGGERAK (Kekean yangyangun) Wat-lele ditunjuk menjadi tempat letaknya obor/suluh (sasi) guna menjaga dan melindungi pulau UR untuk milik bersama Nufit.
- Bahagian lida diberikan kepada MARIN NGAMEL. Kedudukan dan fungsinya Pembicara (EAR NASBANGBANGIL). WAT ditunjuk menjadi tempat letaknya obor/suluh (sasi) guna menjaga dan melindungi pulau MANIR untuk milik bersama Nufit. Ketiga pembahagian diatas adalah tokoh-tokoh Pimpinan umum di Nufit Haroa.
- Bahagian punggung (ngengar) diberikan kepada Tanimbar Kai (Yam i tel). Fungsinya merintis dan memimpin (ngengar lak - fel lajaran bal ahai Ub sardea) Pulau Far ditentukan tempat peletakan obor/suluh (sasi) untuk menjaga dan melindungi Pulau NUHUTA (Nuhu kaftalin menjadi milik bersama Nufit.
- Bahagian sirip diberikan kepada Ohoiren (SILIN TOBYUMAI) Fungsinya Penggerak
- Bahagian sirip diberikan kepada Ohoira/Yamlin. Fungsinya mengemudi dan mengarah
- Tali perut diberikan kepada Ur. Fungsinya menerima dan melaksanakan keputusan
Demikian maka tersusunlah fungsi dan pembahagian tugas kewajiban dan kedudukan didalam wilayah Nufit Haroa, Tuun en fit, Lair en tel
Nara Sumber : RAT MANTILUR KISU WAIT VI
hahahahaahahahahahahahahahahahaah tatawa sa biar senang
BalasHapusapa yang andah tidak tau, jgn di publikasikan, jgn so pintar ya.hahahaha tatwa sa biar senag
BalasHapus